HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

BPOM Orientasi Kepramukaan Saka POM untuk Penguatan Pengawasan Pangan


SAKAPOM - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu menggelar Orientasi Kepramukaan Tim Pengelola Satuan Karya Pramuka Pengawas Obat dan Makanan (Saka POM) Kota Bengkulu di Aula BPOM pada Selasa (23/1/24).

Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, membuka kegiatan orientasi dan menjelaskan bahwa Orientasi Saka POM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelola Saka POM sebagai perpanjangan tangan BPOM di Bengkulu. Mereka diharapkan dapat lebih cakap dalam pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan pengawasan Obat dan Makanan.

Dalam ragam pangan yang dikelola oleh pelaku usaha, Yogi menjelaskan bahwa masih banyak yang tidak memenuhi standar kesehatan. Oleh karena itu, peran Saka POM dianggap dapat membantu melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan edukasi terkait komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk mencegah kejadian luar biasa di tengah masyarakat.

Yogi menegaskan peran strategis Saka POM dalam mewujudkan pengawasan Obat dan Makanan dalam aspek kesehatan, ekonomi, dan ketahanan nasional menuju Emas 2045.

"Saka POM diharapkan dapat berkontribusi maksimal dalam pengawasan pangan," ujarnya. 

Merujuk pada kegiatan tahun 2023, Saka POM Bengkulu akan terlibat dalam pengawasan jajanan pangan anak sekolah (PJAS) di lingkungan Sekolah Dasar. 

"Pada tahun ini, pelaksanaan kegiatan akan dilanjutkan, dan rencananya juga akan menyasar di kantin Sekolah Menengah Pertama," demikian Yogi.

Dalam kegiatan orientasi, peserta diberikan pembekalan melalui metode paparan oleh dua pemateri yakni Kak Heriyadi dan Refwan Suhendy, dilanjutkan tanya jawab, yaitu penguatan peran Kepramukaan, dan peran Saka POM.